Selasa, 22 November 2016
Cara Cerdas Menjadi Mahasiswa
Apakah anda termasuk mahasiswa/i yang bingung bagaimana membentuk pribadi yang mendatangkan rasa bangga dosen kepada diri anda? Atau, anda sudah pernah melakukan suatu kebaikan terhadap dosen anda namun kebaikan anda belum mendatangkan atau menjadikan anda pribadi yang dapat mendatangkan rasa senag dosen kepada anda? Apakah anda berpikir bahwa dosen hanya suka kepada mahasiswa/i yang cerdas secara IQ? Jika anda menjawab ya, maka anda baiknya terus membaca artikel ini.
Anda sebenarnya tak perlu risau dan gundah gulana terhadap kecerdasan IQ yang anda miliki yang mana anda beranggapan bahwa kecerdasa IQ adalah kunci emas demi meraih simpati dosen kepada anda.
Jika anda sudah memiliki presepsi bahwa dosen hanya menyukai dan bangga kepada mahasiswa/i yang memiliki kecerdasa secara IQ dan beranggapan akan nilai yang baik (A) hanya diperoleh dari kelompok mahasiswa/i ber IQ tinggi maka anda adalah mahasiswa/i yang cerdas namun tidak menggunakan kecerdasannya.
Mengapa bisa demikian? Ya, pasalnya orang yang menyandang gelara baik sebagai mahasiswa/i adalah orang yang memiliki talenta-talenta (Potensi Kecerdasan) yang beraneka ragam yang mana dengan talenta itu dapat memperindah (baik dari segi keilmuan, kesejahteraan maupun kesuksesan) hidupnya baik sekarang maupun dimasa yang aka datang.
Namu sayangnya tidak semua mahasiswa/i mampu menggunakan dan memanfaatkan talenta( kecerdasan ) yang ia miliki yang mana dengan talenta itu menjadi penyebab kebaikan hidupnya dan mengundang kebanggan dosen terhadapnya.
Tentu anda semakin penasaran bukan? sebagai mahasiswa/i yang memiliki potensi semacam itu hendaknya tindakan apa yang harus diperankan guna memanfaatkan dan mendaya gunakan talenta yang dimiliki sehingga mendatangkan rasa simpati (senang) dosen kepada anda yang mana dengan rasa senag tersebut menjadi alasan bagi dosen memberikan nilai terbaik bagi anda.
Maka ada tiga sikap yang dapat anda lakukan demi meraih rasa senang dosen kepada anda. Adapun ketiga sikap tersebut yakni.
1. Mendayagunakan semangat dalam bersikap
Mungkin ada setuju bahwa semangat adalah pembeda antara mahasiswa/i yang satu dengan mahasiswa/i yang lain. Mengapa bisa demikian? Ya, coba anda perhatikan teman-teman sekelas anda. Ketika salah satu dari teman anda menampilkan semangat dan motivasi yang mengagumkan. Tentu dengan semangat yang ditampilkannya itu menjadikan suasana kelas menjadi lebih hidup dan menyenangkan sehingga mengundang perhatian sang dosen terhadapnya dan memberi pengaruh positif kepada anda maupun teman- teman seklas anda.
Bisa dikatakan mahasiswa/i yang menggunakan semangatnya dalam setiap keadaan terutama didalam kelas maka asbab dari semangat yang ditampilkannya menjadikan dia lebih aktif, kreatif dan inovativ dalam bertindak.
Selain itu semangat juga menjadi salah satu alat pengukur yang digunakan dosen dalam memberi penilaian terhadap mahasiswa/i yang dibimbingnya.
Tentu anda bertanya- tanya bukan? bagaimana bisa, semangat yang kita miliki akan mendatangkan rasa senang dosen terhadap peribadi kita? Tentu bisa, pasalnya mahasiswa/i yang memiliki semangat dan terus menggunakan semangat yang dimilikinya maka semangat itu akan memotivasi dirinya untuk melakukan sesuatu yang dapat mendatangkan kebaikan,keaktifan dan rasa aman dalam kelas sehingga dampak dari semangat tersebut menarik perhatin dan rasa senang dosen kepadanya.
2. Berkasih sayang dengan sesama
Setelah anda menampilkan semangat dalam setiap tindakan anda maka langkah kedua yang dapat anda lakukan yakni, menciptakan suasana kekeluargaan di dalam kelas.
Maksudnya sebagai mahasiswa/i hendaknya anda berkasih sayang dan bersikap ramah kepada setiap teman kelas anda.
Mengapa harus demikian? Apa manfaat dan hubungannya kita berkasih sayang dengan rasa senag dosen kepada kita? Ya , tentu ada, sebagai mahasiswa/i yang cerdas pastinya anda setuju dengan ungkapan nasihat bijak yang bernada “Tiada Balasan Kebaikan Selain Kebaikan” bukan ? tepat, sebelumnya saya sudah menduga anda bakal setuju dengan nasihat bijak semacam itu.
Tapi tahukah anda maksud tersirat dari nasihat hikmah tersebut bila dihubungkan dengan datangnya rasa senag dosen kepada anda? Tidak.., baiklah saya akan memberitahukannya kepada anda.
Coba anda perhatikan ketika salah seorang teman anda menampilkan sikap yang mencermikan kesantunan dan keramahan budi pekertinya kepada anda maupun kepada teman teman anda? Tentu anda merasa senag bukan? selain itu anda pun bakal mengagumi dan membalas budi baiknya dengan cara bersikap ramah kepadanya.
Sehigga buah dari kasih sayang dan keramahan yang anda sampaikan kepada teman sekelas anda menjadikan suasana kelas yang kondusif, aktif, dan penuh dengan kebaikan.
Maka siapapun dosen yang masuk kedalam kelas anda guna memberi pengetahuannya kepada anda dan teman-tema anda dosen tersebut bakal merasa senang dan betah ketika berada dikelas anda dan beliau merasa senang dengan apa yang anda lakukan.
Anda setuju? Sipp,
Itulah alasan mengapa anda dianjurkan bersikap ramah dan berkasih sayang dengan teman dan sahabat anda. Karena tiada balasan kasih sayang selain kasih sayang yang serupa.
3. kreatifitas dalam setiap keadaan
dalam setiap kelas tentunya tugas yang kerap kali didapatkan oleh para mahasiswa/i yakni Tugas Makalah baik itu dikerjakan secara kelompok maupun dilakukan secara individu. Tentu anda sebagai mahasiswa/i paham bagaiman respon atau tanggapan teman-teman anda ketika tugas makalah tersebut mereka peroleh bukan? ya, ada yang membuatnya dengan sungguh- sungguh namun ada juga yang membuatnya asal sudah atau istilah kerenya (copy paste). Hehe...,
Anda termasuk dalam kategori mahasiswa/i yang mana? Yang sunguh-sungguhkah atau..???,ya apapun pilihan anda tentu hanya anda lah yang tahu.
Maka sebagai mahasiswa/i yang cerdas dan ingin memanfaatkan kecerdasannya maka hendaknya anda mendaya gunakan daya kreatifitas anda ketika dosen memberi tugas makalah kepada anda.
Maksudnya? Ya, tunjukan bahwasanya anda memberikan perhatian yang serius terhadap tugas makalah yang diberikan dosen kepada anda sehingga dosen yang memberi tugas tersebut merasa senang dan dihargai. Yang mana akan membuka peluang rasa bangga dosen terhadap anda.
Bagaimana caranya?
Ya sebagai mahasiswa/i anda sebenarnya tak perlu pusing tujuh keliling sampai baling ... jika anda hendak membuat makalah yang baik yang mana dapat medatangkan rasa senang dosen kepada anda. Cukuplah anda mengikuti syarat-syarat dalam perbuatan makalah dan meramunya dengan kreativitas yang anda miliki. Maka lihatlah hasilnya !
Tapi bagaiman jika dosen mensyaratkan referensi pembuatan makalah harus 10-15 buku ? tentu hal demikian akan sulit bukan. ya, sulit bukan berarti tidak bisa bukan? terus langkah apa yang harus dilakukan? Ok, sebagai mahasiswa/i kreatif mari kita berfikir sejenak...’
Ok cukup, ingatkah anda teknologi yang sering anda gunakan ketika hendak mencari tugas, Mp3, Video, Gambar,& lain sebagainya? “I N TER N ET??” tepat, anda sungguh kreatif itu dia.. “internet”.
saat ini internet sudah banyak menyumbangkan bantuannya dalam hal informasi dan ilmu pengetahuan baik dalam bidang ekonomi, politik ,sosial, maupun pendidikan?
Tapi tahukah anda sekarang internet menyediakan fasilitas yang dapat membantu mahasiswa/i dalam pembuatan makalah terutama dalam hal penyediaan buku –buku bacaan yang dapat digunakan seagai rujukan atau referensi dalam pembuatan makalah? Tepat, itulah dia fasilitas Internet yang menyediakan berbagaimacam buku yang dapat anda gunakan sebagai bahan rujukan dalam pembuatan makalah anda yakni GOOGLE BOOKS,
apakah anda berminat ? ..
Itulah tiga cara yang dapat anda lakukan guna mendatangkan rasa bangga dosen terhadap keperibadian anda dan berdampak baik pada nilai akademik anda .
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar